khakisofirvington.com

khakisofirvington.com – Prof. Salim Said, seorang tokoh yang berkontribusi besar dalam dunia pers, perfilman, akademia, dan diplomasi, meninggal dunia pada malam hari Sabtu (18/5) di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta Pusat. Upacara pemakamannya akan diselenggarakan pada siang hari ini di TPU Tanah Kusir, Jakarta.

Prof. Salim Haji Said, yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Ceko, meninggal pada usia yang lanjut setelah berjuang melawan sakit selama beberapa waktu. Kabar meninggalnya disampaikan oleh istrinya, Herawaty, kepada keluarga dan masyarakat.

Dari informasi yang diperoleh melalui situs Dinas Kebudayaan Jakarta dan Universitas Islam Indonesia, berikut adalah beberapa aspek penting dalam biografi Prof. Salim Said:

Selama masa jabatannya pada periode 2006-2010, Prof. Salim Said memegang posisi Duta Besar RI untuk Republik Ceko, memperkuat hubungan diplomatik antara kedua negara.

Sebagai akademisi, Prof. Salim Said dikenal sebagai Guru Besar Ilmu Politik, memberikan kontribusi signifikan dalam bidang studi politik di Indonesia.

Karya tulis Prof. Salim Said, termasuk bukunya yang berjudul ‘Militer Indonesia dan Politik: Dulu, Kini dan Kelak’, menjadi warisan intelektual yang memberikan wawasan mendalam tentang dinamika politik dan peran militer dalam kehidupan bernegara.

Dalam bidang media massa, Prof. Salim Said dikenal sebagai wartawan senior dan tokoh pers yang berpengaruh, serta memiliki pengalaman di balik layar sebagai asisten sutradara.

Lahir di Pare-pare pada tanggal 10 November 1943, Prof. Salim Said memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, termasuk studi di Akademi Teater Nasional Indonesia dan Ohio State University di Amerika Serikat, dengan fokus pada ilmu politik.

Penelitian doktoral Prof. Salim Said, yang menganalisis peran politik ABRI selama masa revolusi 1945-1949, telah menjadi referensi penting dalam studi tentang peran militer dalam politik Indonesia.

By admin