Ali Charisma yang merupakan National Chairman Indonesia Fashion Chamber (IFC) mengatakan bahwa ada fenomena dalam perubahan gaya hidup di pascapandemi yang sangat berpengaruh kepada selera pakaian masyarakat Indonesia.
“Kalau saya lihat secara umum itu tren fashion sekarang lebih ke arah busana sporty. Tentunya, baju ready to wear karena kebawa dari masa pandemi. Kesehatan itu nomor satu jadi orang tuh terbiasa dengan olahraga,” kata Ali Charisma.
Ia mengatakan bahwa pakaian-pakaian seperti croptop yang beberapa waktu lalu sedang menjadi tren, tahun depan tetap akan menjadi tren yang disukai oleh para penggiat fashion, Setelah itu ada pula hipster style yang memiliki ciri celana yang dikenakan agak menurun, bisa kembali untuk digunakan.
“Tren fashion ini merupakan dampak dari gaya hidup manusia yang dinamis, seiring dengan meredanya pandemi Covid-19,” tandasnya.
Dalam kondisi ini, ia menilai bahwa situasi global yang saat ini tengah tidak pasti, industri fashion ikut terkena dampak akan hal tersebut. IFC pun menilai jika perhelatan Spotlight Indonesia 2022 sangatlah penting, sehingga seluruh pelaku ekonomi kreatif menjadi lebih tidak gentar dan terus berkarya.
“Sangat berpengaruh, karena ini termasuk bertubi-tubi. Pandemi belum seratus persen kelar, ada Ukraina dan Rusia yang memang mengkhawatirkan. Sebagai asosiasi perancang busana, IFC merasa event ini sangat penting untuk memberi wadah, sekaligus memacu semangat dan kreativitas desainer,” kata Ali Charisma.
Lalu ia juga menambahkan, kalau pola pikir dari konsumen kepada item dan tren fashion kini tidak lagi sama dengan seperti dahulu sebelum adanya pandemi. Sebab itu para pelaku usaha yang berhubungan dengan bidang fashion kini ada baiknya untuk bisa lebih cerdik dalam menjaring konsumen baru dengan memanfaatkan platform digital.
“Sebelum pandemi dan setelah pandemi tren fashion itu benar-benar tidak sama. Kita pun menghadapi konsumen yang behaviour-nya, pola pikirnya sudah sangat berbeda. Nah, desainer dan pelaku usaha kreatif harus benar-benar pintar untuk meraih minat pasar yang semakin menantang,” pungkasnya.