khakisofirvington.com – PT Indopower Internasional, sebuah perusahaan teknologi limbah nasional, telah berhasil mengekspor sistem pirolisis gasifikasi inovatif mereka, yang dikenal sebagai Sistem Konversi Limbah Lanjutan (AWS), ke Jepang. Produk ini merupakan hasil karya anak bangsa yang telah mendapatkan perhatian di tingkat global.
Penyebaran Global dan Penggunaan di Jepang
Presiden Direktur PT Indopower Internasional, Harun Al Rosyid, mengungkapkan bahwa mesin AWS telah digunakan di berbagai daerah di Indonesia dan telah diekspor ke beberapa negara, termasuk Filipina, Nepal, dan yang terbaru adalah Jepang. Negara tersebut telah memesan dua tipe AWS, yaitu AWS tipe 50 dan tipe medis AWS 25, dengan kapasitas pengolahan 10 ton sampah per hari.
Di Jepang, mesin ini akan digunakan untuk mengelola limbah domestik dan medis. “Kontraktor di Jepang telah memesan mesin AWS50 dan juga AWS25 M, yang akan digunakan untuk mengelola limbah pasca bencana dan limbah medis dari rumah sakit,” kata Harun.
Kapasitas Produksi Dan Implementasi
Selain itu, PT Indopower Internasional telah mengembangkan model AWS250 dengan kapasitas pengolahan 50 ton sampah per hari. Mesin ini dijadwalkan untuk mulai operasi di Bantul dan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukittinggi dengan kapasitas 100 ton per hari.
Validasi Akademis dan Dukungan Pemerintah
Profesor Raldi Antono Koestoer dari Departemen Teknik Mesin Universitas Indonesia memberikan pujian tinggi terhadap teknologi AWS, menekankan bahwa mesin ini mendukung transisi energi dengan rendah emisi dan memiliki nilai tambah yang signifikan. “AWS sudah terdaftar dalam e-Catalog Nasional dan memiliki Paten Internasional, menunjukkan bahwa mesin ini telah memenuhi standar yang direkomendasikan oleh pemerintah,” ujar Raldi.
Penasehat Bappenas, Kennedy Simanjuntak, juga menyatakan dukungannya agar teknologi pemusnahan sampah ini diadopsi secara luas di Indonesia. “Dengan adopsi ini, volume sampah yang berakhir di TPA bisa berkurang,” kata Kennedy.
Adopsi Lokal oleh Pemerintah Daerah
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi, mengatakan bahwa pemerintah daerah telah memesan satu unit mesin AWS untuk ditempatkan di salah satu TPS dengan volume sampah yang tinggi. “Mesin ini efektif dalam memusnahkan berbagai jenis sampah tanpa mengeluarkan asap tebal,” ungkap Fachrul.
Keberhasilan ekspor mesin AWS dan penerapan domestiknya menunjukkan potensi besar dalam teknologi pengelolaan limbah serta menegaskan kapabilitas inovatif Indonesia di kancah global.