khakisofirvington.com – Kepadatan lalu lintas yang memanjang dari Pelabuhan Merak hingga ke dalam ruas tol Tangerang-Merak, khususnya di sekitar Kilometer 92-600, telah berdampak pada aktivitas ekonomi warga Kaligandu di Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten.
Di tengah situasi kemacetan, penduduk setempat menemukan peluang dengan menyediakan makanan dan minuman ringan untuk pemudik. Penjualan ini mencakup produk seperti air mineral, kopi, dan mi instan, yang memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang ingin beristirahat dari penatnya kepadatan jalan.
Holil, seorang warga dan pedagang lokal, memberikan kesaksian tentang keuntungan yang ia peroleh, “Berkat kemacetan, penjualan meningkat. Saya membeli persediaan dari warung terdekat dan menyajikan kopi serta mi instan bagi pemudik.”
Kemacetan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi penduduk setempat, yang menghabiskan waktu dengan mengamati dari berbagai sudut, termasuk dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Warga dari berbagai usia, mulai dari remaja hingga anak-anak, terlihat merekam situasi menggunakan gadget mereka.
Solihati, seorang warga lainnya, mengungkapkan pandangannya, “Kemacetan ini menarik untuk dilihat. Suasana ramai dan bersama-sama ini memberikan hiburan tersendiri.”
Peristiwa kemacetan di Tol Tangerang-Merak tidak hanya memberikan tantangan dalam perjalanan tetapi juga membuka kesempatan ekonomi bagi warga Kaligandu dan menjadi sumber interaksi dan hiburan bagi komunitas setempat.