khakisofirvington.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan perkembangan signifikan dalam manajemen arus mudik Lebaran 2024. Dalam pernyataan resminya, beliau mengungkapkan bahwa perjalanan dari Jakarta menuju Jawa Tengah melalui jalan tol kini memerlukan waktu lebih singkat. Sebuah peningkatan kecepatan tercatat, mengurangi durasi perjalanan dari 8 jam menjadi 6,7 jam. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah wawancara di Km 70 Tol Cikatama.
Perubahan Puncak Arus Mudik dan Rencana Antisipatif Kepolisian
Jenderal Sigit melaporkan bahwa puncak arus mudik Lebaran tahun ini terjadi lebih awal, yaitu pada H-4 Lebaran. Ini menandai pergeseran dari tren tahun sebelumnya yang cenderung terjadi di H-3. Beliau menambahkan bahwa penurunan tingkat kepadatan arus mudik dan distribusi yang lebih merata sepanjang hari-hari yang mendahului Lebaran menunjukkan peningkatan dalam operasional manajemen lalu lintas.
Kapolri Ungkap Strategi Baru untuk Manajemen Arus Mudik 2025
Dalam keterangan persnya, Jenderal Sigit membeberkan bahwa keberhasilan manajemen lalu lintas selama Lebaran tahun ini telah memberikan dasar bagi formulasi strategi arus mudik untuk tahun 2025. Analisis perbandingan antara tahun 2023 dan 2024 telah menghasilkan metodologi yang diperkirakan akan meningkatkan efektivitas arus mudik dan balik pada Lebaran tahun depan.
Kapolri Serukan Evaluasi Keselamatan Jalan Pasca-Kecelakaan Tol Japek
Menanggapi kecelakaan fatal di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Jenderal Sigit menyoroti kebutuhan mendesak untuk evaluasi prosedur keselamatan. Kecelakaan yang terjadi di jalur contraflow tersebut menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapan pengemudi dalam menghadapi situasi darurat selama perjalanan.
Fasilitas Kesehatan Ditingkatkan untuk Pengemudi Mudik Lebaran
Kapolri juga menginformasikan bahwa telah disiapkan fasilitas kesehatan tambahan untuk pengemudi, khususnya yang menggunakan kendaraan umum. Inisiatif ini meliputi penyediaan tes urine dan tes kesehatan sebagai bagian dari langkah preventif untuk menjamin keselamatan selama musim mudik.